D.I.S.C.L.A.I.M.E.R

Please Take Note of This:

Before you going to tell me what to do about my blog or my words in this blog, please do take not that this is only my thoughts and my feeling, therefore if anyone not happy or sad or angry with my written words, i would not care about it because I'm here to apologize first if that case happened.
.............
[SIGNED][edwin ruser]

Gila no. 1

Tuesday, April 3, 2007

Halo kawan-kawan yang membaca blog ku yang cukup tidak bermutu, maka dari itu mulai saat ini aku, satu minggu satu kali akan mengunakan Bahasa Indonesia yang mungkin buat kawan-kawan sekalian cukup menjijikan dan tidak mau membacanya lagi sampai pada titik ini [.]

kenapa aku akan mengunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar? yang mungkin tidak sangat baik dan benar serta sempurna, tapi aku akan mencoba untuk melakukannya. Ini juga demi novel masa depan karyaku yang tidak inginkan kalau novelnya di-cap MURAHAN? maka dari itu, aku harus menulis blog ini seindah mungkin...

Novel yang akan aku mulai tulis akan berjudul: Perang Cinta [The War of Love], cukup mengelitik judul novelku yang satu ini. Tapi mau gimana lagi, ide sudah tinggal dituangkan kedalam komputer, yah pada akhirnya aku akan lupa akan apa yang akan aku tulis. Sungguh lupa...

Hari ini, maksudku, minggu ini, akan aku bahas tentang kenarsisan yang sedang menjadi popular tingkat tinggi di mata remaja saat ini. Aku sendiri sebenarnya cukup narsis, tidak tahu kenapa, hanya saja aku begitu semenjak berteman dengan kawan-kawanku yang notabenenya super narsis.

Akan aku beritahukan jenis-jenis atau tingkat narsistik menurut Edwin Ruser [Hukum Ruser No. 1 tentang narsistik]: [SEMUANYA COPYRIGHT TO EDWIN RUSER!]*

-Belom Lahir-

Pada tingkat ini, seseorang itu masih membenci yang namanya foto-foto, dan masih malu-malu untuk mengekpresikan atau mengekspos mukanya. Ciri-ciri orang ini: Tidak pernah photo di photobox sebelumnya, Hanya ada satu photo di dompetnya [biasa hanya photo pacar atau photo orang lain yang dia sendiri tidak kenal], Mata merem kalau di photo pakai 'Flash Light', Tidak suka bergaya kalau photo [Hanya senyum tipis dan berdiri seperti patung.]. Obat untuk berhenti: -NIL-. Jenis penyakit: Photophobia

-Merangkak-
Pada tingkat ini, seseorang itu sudah sembuh dari photophobia, karena obatnya cukup manjur, dia akan pelan-pelan mengiris urat malunya untuk berphoto ria bersama teman-temannya walau masih malu-malu. Ciri-ciri orang ini: paling tidak sudah berphoto sendiri menggunakan telepon genggamnya, pernah ke photobox dan berphoto sekali disana dan berkali-kali bersama teman-temannya karena unsur paksaan, Mata agak melek kalau photo pakai Flash Light, Mulai menggunakan jari telunjuk dan tengah menunjukan huruf V [Peace] dan tersenyum lebar. Obat untuk berhenti: Mengurung diri dalam kamar dan HP di simpan di laci. Jenis Penyakit: gayaphobia.

-Berjogging-
Pada tingkat ini, seseorang itu sudah pandai bergaya walau kaku-kiku, dan urat malunya sudah dalam keadaan kritis alias mau putus. Ciri-ciri orang ini: Berphoto dimana saja dan kapan saja dengan HP nya, Ke photobox berkali-kali dan sudah sering ke sana bersama teman-temannya, dompetnya sudah penuh sama yang namanya NEOPRINT dan di HPnya ada sekitar lebih dari 60 photo diri sendiri dan 40 photo bersama teman-teman atau siapa saja, gayanya sudah tidak begitu memprihatinkan, kini dengan gaya bebas. Obat untuk berhenti: jangan overdosis sama photo-photonya, karena kini sudah tidak bisa di sembuhkan lagi, hanya satu cara, menjadi Anti-sosial dan hp di buang ke sungai. Jenis Penyakit: extravaganza

-Berlari-
Pada tingkat ini, seseorang itu sudah tidak dapat dikontrol lagi, dimana saja kapan saja bagaimana saja dia akan tetap berphoto ria!. Ciri-ciri orang ini: punya memori hp dan kamera digital cadangan, kamar sudah penuh dengan koleksi photo di semua tempat termasuk toilet umum, ke photobox sudah tidak terhitung dan temannya sudah menolak untuk berphotobox bareng, di HPnya sudah ada sekitar 200-300 photo dirinya sendiri bersama teman-temannya atau siapa saja, gaya dari jadi patung selamat datang sampai orang mati juga bisa, dilakukan dipublik tanpa rasa malu. Obat untuk berhenti: tidak bisa berhenti lagi, ini menyebabkan sistem otak mereka akan menjadi kacau dan ingin selalu berphoto tanpa sebab, padahal sedang berada di tempat umum seperti toilet. Jenis penyakit: Superstar Syndrome!

Nah! kalian sudah mengerti tentang teori ini, nanti kalau aku kepikiran lagi untuk teori nomor dua, akan aku tulis di blog ini tanpa malu-malu.

aku mau beristirahat terlebih dahulu yah!

-eAmiru-
*kalau mau copy and paste harus tanya ke penulis ya...

0 comments: